ANALYZER
Analyzer
berasal dari bahasa inggris analyze yang
berarti menganalisa. Dapat diartikan bahwa analyzer adalah sebuah alat yang
dapat digunakan untuk menganalisa sesuatu.
Berikut
contoh alat yang dapat digunakan untuk menganalisa :
1. Spectrum
Analyzer
Spectrum analyzer
adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur modulasi, distorsi, dan
juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan. Untuk mengukur kualitas
modulasi sangat penting untuk memastikan bahwa system pada alat bekerja dengan
benar, juga informasi yang sedang dikirimkan secara benar dan tepat. Spectrum
analyzer juga bisa digunakan untuk mengukur tingkat akurasi dari sinyal yang
dipancarkan kearah satelit.
Spectrum Analyzer
berfungsi sebagai sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jumlah
distribusi energi dari suatu spektrum frekuensi yang dihasilkan oleh sinyal
listrik. Dengan mengetahui distribusi energi sepanjang spektrum frekuensi, maka
akan diperoleh informasi yang lainnya seperti : Lebar bidang frekuensi (bandwidth),
Efek berbagai jenis modulasi, Pembangkitan sinyal yang palsu.
Langkah-langkah
cara penggunaan Spectrum Analyzer:
1.
Nyalahkan Spectrum Analyzer.
2.
Kemudian tekan “Center” untuk merubah
frekuensinya, disini diubah di 98,0.
3.
Tekan “Span” lalu ubah ke 200 Hz.
4. Jika di layar Spectrum frekuensi sinyal belum
tepat di tengah, maka ubah kembali frekuensinya sampai frekuensi tepat ditengah
layar Spectrum, disini diubah menjadi 99,0.
5.
Jika frekuensi sudah ditengah tekan
“Shift+Demod/Center” ubah Demod Type ke “Narrow”.
6. Lalu kencangkan volume speaker dan volume di
Spetrum. Maka akan Keluar bunyi frekuensi radio yang dicari.
2. Urine Analyzer
Urine
analyzer adalah alat semi-otomatis untuk pengecekan yang dilakukan diluar tubuh
untuk mendapatkan hasil pengecekan urine dengan hasil yang lebih tepat. Urine
Analyzer digunakan untuk membaca dan mengevaluasi hasil dari Urine Test Strip.
(Contoh: Chemstrip 10MD*, Chemstrip 7, dan Chemstrip 5 OB). Strip tes
urine ini digunakan untuk strip multiparameter penentuan berat jenis, pH,
leukosit, nitrit, protein, glukosa, keton, urobilinogen,bilirubin dan darah
dalam urin.
CARA KERJA:
Strip uji ditempatkan pada baki
geser, lalu motor penggerak bergerak kedalam alat pembaca.
Analisa pad membaca referensi,
diikuti oleh masing-masing dari bagian uji pada strip. Alat pembaca berisi LED
yang memancarkan cahaya pada berbagai macam panjang gelombang.
Pembacaan dilakukan secara
‘electro-optically’ yang dilakukan sebagai berikut:
LED memancarkan cahaya dari panjang
gelombang yang ditetapkan ke permukaan test pad pada sudut optimal. Lampu yang
mengenai ‘test zone’ (zona uji) terpantul secara proporsional dengan warna yang
dihasilkan pada test pad dan ditangkap oleh detektor.
Sebuah phototransistor diposisikan
tepat di atas zona uji. Phototransistor mengirimkan sebuah sinyal listrik
analog ke A / D converter, yang berubah ke bentuk digital.
Mikroprosesor kemudian mengkonversi
pembacaan digital menjadi nilai reflektansi relatif dengan mengacu pada standar
kalibrasi.
Akhirnya, sistem membandingkan nilai
reflektansi dengan batas jangkauan yang ditetapkan (reflektansi nilai-nilai
yang diprogram ke dalam analisa untuk setiap parameter) dan output hasil
semi-kuantitatif. Setiap pad tes membaca photometrically sekitar 55-65 detik.
Dalam sampel urin yang sangat basa, Urine Analyzer secara otomatis mengoreksi
hasil tes berat jenis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar