Jumat, 04 Agustus 2017

Artikel BURR CELL



BURR CELL

            Sebelum saya menjelaskan pengertian dari Burr Cell, saya akan menjelaskan pengertian dari Eritrosit karena Burr Cell ini termasuk bagian dari kelainan bentuk Eritrosit.
ERITROSIT ( Sel Darah Merah)
            Fungsi utama eritrosit adalah untuk pertukaran gas yang membawa oksigen dari paru menuju ke jaringan tubuh dan membawa karbondioksida (CO
) dari jaringan tubuh ke paru.
            Eritrosit tidak mempunyai inti sel tetapi mengandung beberapaorganel dalam sitoplasma. Sitoplasma dalam eritrosit berisi hemoglobin yang mengandung zat besi (Fe) sehingga dapat mengikat oksigen.
            Eritrosit berbentuk bikonkaf dan berdiameter 7-8 mikron. Bentuk bikonkaf tersebut menyebabkan eritrosit bersifat fleksibel sehingga dapat melewatipembuluh darah yang sangat kecil dengan baik. Bentuk eritrosit pada mikroskop biasanya tampak bulat berwarna merah dan dibagian tengahnya tampak lebih pucat, atau disebut (central pallor) diameter 1/3 dari keseluruhan diameter eritrosit.
            Eritrosit berjumlah paling banyak diantara sel-sel darah lainnya. Dalam satu milliliter darah terdapat kira-kira 4,5 – 6 juta eritrosit, oleh sebab itu darah berwarna merah. Eritrosit normal berukuran 6 – 8 Nm atau 80 – 100 fL (femloliter). Bila MCV kurang dari 80 fL disebut (mikrositik) dan jika lebih dari 100fL disebut (makrositik).
Kelainan eritrosit dapat digolongkan menjadi :
1). Kelainan berdasarkan ukuran eritrosit
2).
Variasi kelainan bentuk
3). Kelainan warna pada eeritrosit
4). Kelainan intasel
5).
Kelainan berdasarkan berdasarkan bentuk eritrosit:
            a.
Ovalosit
            b. Sferosit
            c.
Schistocyte
            d. Teardrop cells (dacroytes)
            e. Blister cells
            f. Acantocyte / Burr cell
                        Echynocyte (Burr cell, Crenated cell, sea-urchin cell) merupakan eritrosit dengan tonjolan duri yang lebih banyak ( 10 – 30 buah), berukuran   sama. Tersebar merata  pada  permukaan sel. Ditemukan pada Penyakit ginjal menahun (uremia), Karsinoma lambung, Artefak waktu preparasi, Hepatitis, Bleeding peptic ulcer, Pyruvate kinase deficiency, Sirosis hepatic, Anemia hemolitik.
                        Adapun penertian lain dari Anisocytosis adalah suatu keadaan dimana terjadinya ukuran eritrosit yang bervariasi besar dan kecil dalam satu sediaan apusan darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STRUKTUR KEPENGURUSAN HMJ ANALIS KESEHATAN PERIODE 2024

STRUKTUR KEPENGURUSAN HMJ ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU      PERIODE TAHUN  2024 BADAN PENGURUS HARIAN (BPH) Ketua           ...