Sabtu, 12 Agustus 2017

Artikel BILIRUBIN


Bilirubin

Bilirubin adalah pigmen berwana kuning yang merupakan produk utama dari hasil perombakan heme dari hemoglobin yang terjadi akibat perombakan sel darah merah oleh sel retikuloendotel. Selain sebagai hasil pemecahan eritrosit, juga dihasilkan dari zat-zat lain. Bilirubin disaring dari darah melalui cairan empedu, tingkat kelebihannya dalam darah (hiperbilirubinemia) dapat mengakibatkan kerusakan hati. Tingkat bilirubin norman adalah dibawah 1,3mg.
Bilirubin merupakan hasil dari reaksi katabolisne enzimatik bilverdin oleh bilverdin reduktase, sedangkan reaksi oksidasi bilirium akan menghasilkan biliverdi. Karena dapat mengingat senyawa oksidatif, bilirubin sering digolongkan dalam kelompok senyawa Antioksidan.salah satu manfaatnya adalah dapat mencegah dan menghentikan penyakit autoimun seperti sklerosis multiple.Bilirubin yang dihasilkan oleh sel retikuloendotel bersifat tidak larut dalam air, sehingga untuk dapat diangkut oleh plasma darah menuju hati, bilirubin harus di ikat dengan albumin.ada dua jenis bilirubin yang di bedakan dari jenis dan sifatnya.
1.      Bilirubin direk (terkonjuksi)
Bilirubin direk adalah bilirubin bebas yang terdapat dalam hati dan tidak terikat dengan albumin, bilirubin ini akan mudah berikatan dengan asam glukoronat membentuk bilirubin glukorosida atau hepatobilirubin. Dari hati bilirubin ini masuk kesaluran empedu dan dieksresikan ke usus, didalam usus, flora usus akan mengubahnya menjadi urobilirubin untuk kemudian dibuang keluar dari tubuh melalui urin dan fases. Bilirubin direk bersifat larut dalam air, dalam keadaan normal bilirubin ini tidak ditemukan dalam plasma darah.Peningkatan kadar bilirubin direk menunjukkan adanya gangguan pada hati (kerusakan sel hati) atau saluran empedu (batu atau tumor).
2.      Bilirubin indirek / (tak terkonjuksi)
Bilirubin indirek disebut juga bilirubin tak terkonjuksi karena bilirubin ini masih masih melekat dengan albumin dan tidak berada dalam kondisi bebas. Bilirubin jenis ini tidak larut dalam air, karena tidak akan ditemukan di dalam urin.nilai normal bilirubin indirek adalah 0,1 – 0,4 g/dt.Peningkatan kadar bilirubin indirek sering di kaitkan dengan peningkatan destruksi eritosit (hemilisis), seperti pada penyakit hemolitik oleh autoimun, transfusi, atau eritroblastosis fatalis.
Dalam uji laboratorium bilirubin diperiksa sebagai bilirubin total dan bilirubin direk. Sedangkan bilirubin indirek diperhitungkan dari selisih antara bilirubin total dan bilirubin direk. Metode yang digunakan untuk mengukur bilirubin adalah fotometri atau spektrofotometri yaitu dengan mengukur intensitas warna azobilirubin.
Ø  Metode pemeriksaan bilirubin total
Dalam pemeriksaan bilirubin total metode yang dipakai antaranya adalah :
·         Metode Jendrasik-grof
Prinsip: Bilirubin bereaksi dengan DSA ( diazetized sulphanilic acid) dan membentuk senyawa azo yang bewarna merah. Daya serap warna dari senyawa ini dapat langsung dilakukan terhadap sempel bilirubin pada gelombang 546 nm. Bilirubin glukuronida yang larut dalam air dapat langsung bereaksi dengan DSA, namun bilirubin yang terdapat di albumin (terkonjuksi hanya dapat bereaksi sika ada akseleratorTotal bilirubin x bilirubin direk + bilirubin indirek.
·         Colorimetric test – Dichoroaniline (DCA)
Prinsip: Total bilirubin direaksikan dengan dichlorianilin terdiazotisasi membentuk senyawa azo yang bewarna merah dalam larutan asam, campuran khusus (detergen enables) sangat sesuai untuk menentukan bilirubin total, Reaksi : Bilirubin + ion diazonium x membentuk azobilirubin dalam suasana asam.
ü                                         Pemeriksaan Bilirubin Total
·        Siapkan semua alat dan bahan, lalu lakukan pengambilan darah vena sebanyak 2 cc.sentrifuge selama 15 menit kecepatan 3000 rpm.Lakukan pengeceran reagen diazo dengan pencampuran 10 µL reagen 3 dan 300 µL reagen 2.
·         Lakukan pemipetan masukan ke dalam 2 kuvet.
Kuvat
Blanko
( µL )
Sampel
( µL )
aquabidest
1000
1000
Reagen 1
-
-
Reagen 2
100
-
Reagen diazo
-
100
Serum
50
50
Homogenkan Kuvet, inkubasikan pada suhu kamar (37°) selama 5 menit, baca pada spektrofotometer dengan panjang gelombang 568 cm.
Nilai Normal         : Bayi baru lahir =1,0 – 1,2 U/L
                               Anak-anak         = 0,2 – 0,8 U/L
                               Dewasa             = 0,1 – 1,2 U/L
Ø  Metode pemeriksaan bilirubin Direct
·         Siapkan semua alat dan bahan, lalu lakukan pengambilan darah vena sebanyak 2 cc.sentrifuge selama 15 menit kecepatan 3000 rpm.Lakukan pengeceran reagen diazo dengan pencampuran 10 µL reagen 3 dan 300 µL reagen 2.
·         Lakukan pemipetan masukan ke dalam 2 kuvet.
Kuvat
Blanko
( µL )
Sampel
( µL )
aquabidest
1000
1000
Reagen 1
-
-
Reagen 2
100
-
Reagen diazo
-
100
Serum
50
50
Homogenkan Kuvet, inkubasikan pada suhu kamar (37°) selama 5 menit, baca pada spektrofotometer dengan panjang gelombang 568 cm.
Untuk mengetahui kadar bilirubin indirect dapat melakukan perhitungan bilirubin total – bilirubin direct
Nilai Normal         : Bilirubin direct          = 0,25 mg/Dl
                               Bilirubin indirect        = 0,1 – 1,0 mg/dL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STRUKTUR KEPENGURUSAN HMJ ANALIS KESEHATAN PERIODE 2024

STRUKTUR KEPENGURUSAN HMJ ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU      PERIODE TAHUN  2024 BADAN PENGURUS HARIAN (BPH) Ketua           ...