Bilirubin
Bilirubin
adalah pigmen berwana kuning yang merupakan produk utama dari hasil perombakan
heme dari hemoglobin yang terjadi akibat perombakan sel darah merah oleh sel
retikuloendotel. Selain sebagai hasil pemecahan eritrosit, juga dihasilkan dari
zat-zat lain. Bilirubin disaring dari darah melalui cairan empedu, tingkat
kelebihannya dalam darah (hiperbilirubinemia) dapat mengakibatkan kerusakan
hati. Tingkat bilirubin norman adalah dibawah 1,3mg.
Bilirubin
merupakan hasil dari reaksi katabolisne enzimatik bilverdin oleh bilverdin
reduktase, sedangkan reaksi oksidasi bilirium akan menghasilkan biliverdi. Karena
dapat mengingat senyawa oksidatif, bilirubin sering digolongkan dalam kelompok
senyawa Antioksidan.salah satu manfaatnya adalah dapat mencegah dan
menghentikan penyakit autoimun seperti sklerosis multiple.Bilirubin yang
dihasilkan oleh sel retikuloendotel bersifat tidak larut dalam air, sehingga
untuk dapat diangkut oleh plasma darah menuju hati, bilirubin harus di ikat
dengan albumin.ada dua jenis bilirubin yang di bedakan dari jenis dan sifatnya.
1. Bilirubin
direk (terkonjuksi)
Bilirubin
direk adalah bilirubin bebas yang terdapat dalam hati dan tidak terikat dengan
albumin, bilirubin ini akan mudah berikatan dengan asam glukoronat membentuk
bilirubin glukorosida atau hepatobilirubin. Dari hati bilirubin ini masuk
kesaluran empedu dan dieksresikan ke usus, didalam usus, flora usus akan
mengubahnya menjadi urobilirubin untuk kemudian dibuang keluar dari tubuh
melalui urin dan fases. Bilirubin direk bersifat larut dalam air, dalam keadaan
normal bilirubin ini tidak ditemukan dalam plasma darah.Peningkatan kadar
bilirubin direk menunjukkan adanya gangguan pada hati (kerusakan sel hati) atau
saluran empedu (batu atau tumor).
2. Bilirubin
indirek / (tak terkonjuksi)
Bilirubin
indirek disebut juga bilirubin tak terkonjuksi karena bilirubin ini masih masih
melekat dengan albumin dan tidak berada dalam kondisi bebas. Bilirubin jenis ini
tidak larut dalam air, karena tidak akan ditemukan di dalam urin.nilai normal
bilirubin indirek adalah 0,1 – 0,4 g/dt.Peningkatan kadar bilirubin indirek
sering di kaitkan dengan peningkatan destruksi eritosit (hemilisis), seperti
pada penyakit hemolitik oleh autoimun, transfusi, atau eritroblastosis fatalis.
Dalam uji
laboratorium bilirubin diperiksa sebagai bilirubin total dan bilirubin direk. Sedangkan bilirubin indirek diperhitungkan
dari selisih antara bilirubin total dan bilirubin
direk. Metode yang digunakan untuk mengukur bilirubin adalah fotometri atau
spektrofotometri yaitu dengan mengukur intensitas warna azobilirubin.
Ø
Metode pemeriksaan bilirubin total
Dalam pemeriksaan bilirubin total metode yang dipakai antaranya adalah :
·
Metode Jendrasik-grof
Prinsip: Bilirubin
bereaksi dengan DSA ( diazetized sulphanilic acid) dan membentuk senyawa azo
yang bewarna merah. Daya serap warna dari senyawa ini dapat langsung dilakukan
terhadap sempel bilirubin pada gelombang 546 nm. Bilirubin glukuronida yang
larut dalam air dapat langsung bereaksi dengan DSA, namun bilirubin yang
terdapat di albumin (terkonjuksi hanya dapat bereaksi sika ada akseleratorTotal
bilirubin x bilirubin direk + bilirubin indirek.
·
Colorimetric test – Dichoroaniline (DCA)
Prinsip: Total
bilirubin direaksikan dengan dichlorianilin terdiazotisasi membentuk senyawa
azo yang bewarna merah dalam larutan asam, campuran khusus (detergen enables)
sangat sesuai untuk menentukan bilirubin total, Reaksi : Bilirubin + ion
diazonium x membentuk azobilirubin dalam suasana asam.
ü
Pemeriksaan Bilirubin Total
· Siapkan
semua alat dan bahan, lalu lakukan pengambilan darah vena sebanyak 2
cc.sentrifuge selama 15 menit kecepatan 3000 rpm.Lakukan pengeceran reagen
diazo dengan pencampuran 10 µL reagen 3 dan 300 µL reagen 2.
·
Lakukan
pemipetan masukan ke dalam 2 kuvet.
Kuvat
|
Blanko
( µL )
|
Sampel
( µL )
|
aquabidest
|
1000
|
1000
|
Reagen 1
|
-
|
-
|
Reagen 2
|
100
|
-
|
Reagen diazo
|
-
|
100
|
Serum
|
50
|
50
|
Homogenkan Kuvet,
inkubasikan pada suhu kamar (37°) selama 5 menit, baca pada spektrofotometer
dengan panjang gelombang 568 cm.
Nilai Normal : Bayi baru lahir =1,0 – 1,2 U/L
Anak-anak = 0,2 – 0,8 U/L
Dewasa = 0,1 – 1,2 U/L
Ø
Metode pemeriksaan bilirubin Direct
·
Siapkan
semua alat dan bahan, lalu lakukan pengambilan darah vena sebanyak 2
cc.sentrifuge selama 15 menit kecepatan 3000 rpm.Lakukan pengeceran reagen
diazo dengan pencampuran 10 µL reagen 3 dan 300 µL reagen 2.
·
Lakukan
pemipetan masukan ke dalam 2 kuvet.
Kuvat
|
Blanko
( µL )
|
Sampel
( µL )
|
aquabidest
|
1000
|
1000
|
Reagen 1
|
-
|
-
|
Reagen 2
|
100
|
-
|
Reagen diazo
|
-
|
100
|
Serum
|
50
|
50
|
Homogenkan Kuvet,
inkubasikan pada suhu kamar (37°) selama 5 menit, baca pada spektrofotometer
dengan panjang gelombang 568 cm.
Untuk mengetahui kadar bilirubin indirect dapat melakukan perhitungan bilirubin total – bilirubin direct
Untuk mengetahui kadar bilirubin indirect dapat melakukan perhitungan bilirubin total – bilirubin direct
Nilai Normal : Bilirubin direct = 0,25 mg/Dl
Bilirubin indirect = 0,1 – 1,0 mg/dL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar