CRP PROTEIN
Adalah suatu protein yang dihasilkan oleh
hati, terutama saat terjadi infeksi atau inflamasi di dalam tubuh.namun
berhubungan protein ini tidak bersipat spesifik, maka lokasi atau letak organ
yang mengalami infeksi atau inflamasi tidak dapat diketahui. Pemeriksaan CRP
juga telah dikembangkan menjadi high sensitivity CRP sehingga dapat digunakan
untuk memprediksi terjadinya penyakit jantung pada masa depan. Pada pasien penderita
penyakit autoimunitas, CRP juga dapat dihasilkan tubuh dalam jumlah
besar, contohnya pada penderita rheumatoid arthritis, lupus, atau vasculitis.
Mengukur CRP diukur dengan tes darah
sederhana, yang dapat dilakukan pada saat yang sama dimana kolestrol anda
diperiksa. Satu tes sejenis ini adalah tes C reactive protein (HS-CRP, juga disebut
ultra sensitive CRP atau US-CRP) yang sangat peka.
PROSES
Tidak
ada persiapan khusus baik untuk tes stantar CRP atau tes hs-CRP.namun, jika
darah anda diambil untuk tes lainnya, anda mungkin harus berpuasa atau mengikuti
petunjuk lainnya. Tanyakan kepada dokter anda jika anda menjalani tes lain pada
waktu yang sama.beberapa obat dapat mempengaruhi tingkat CRP anda.
Bagaimana proses CRP(c-reactive protein)
Tenaga
medis yang bertugas mengambil darah anda akan melakukan langkah langkah sebagai
berikut:
*Melilitkan
ikatan elastis disekitar lengan bagian atas anda untuk menghentikan aliran darah. Hal ini membuat pembuluh
darah dibawah ikatan membesar sehingga memudakan untuk menyuntikan jarum
kedalam pembuluh darah.
*Membersikan bagian yang akan
disuntik dengan alkohol.
*Menyuntikan jarum kedalam pembuluh darah.mungkin di perlukan lebih dari
satu jarum.
*Memasangkan
tabung kejarum suntik untuk diisi dengan darah.
*Melepas ikatan dari lengan anda ketika pengambilan darah dirasa sudah cukup.
*Menempelkan kain kasa atau kapas pada bagian yang disuntik.
*Memberi tekanan pada bagian tersebut dan kemudian memasang perban.
Penjelasan
dari hasil tes
Sekor
normal yang ada pada daftar ini disebut referensi range, range ini bervariasi
dari satu laboratorium dengan laboratorium lainnya, dan laboratorium anda
memiliki skor normal yang berbeda. Laporan laboratorium anda akan memuat berapa
range yang mereka gunakan. Dokter anda akan juga memeriksa hasil tes anda
berdasarkan kondisi kesehatan anda dan paktor lainnya. Hal ini berati jika hasil
tes anda masuk kedalam range abnormal dalam panduan ini, bisa saja
di laboratorium anda atau untuk kondisi anda skor tersebut termasuk ke range
normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar