LABU UKUR
Labu
ukur adalah sebuah perangkat yang memiliki kepastitas antara 5 mL sampai 5 L
dan biasanya instrumen ini digunakan untuk mengencerkan zat tertentu hingga
batas leher labu ukur. Alat ini biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat
tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai
sampel dengan menggunakan pipet.
Dalam
sistem pengenceran, untuk zat yang tidak berwarna, penambahan aquadest sampai
menunjukan garis meniskus berada dileher labu. Untuk zat yang berwarna penambahan
aquadest hingga dasar meniskus yang menyentuh leher labu (meniskus berada diatas garis leher ).
Sebelum menggunakan instrumen ini, labu ukur harus dicuci terlebih
dahulu. Lebih baik menggunakan sabun agar zat- zat yang tidak dibutuhkan dapat
terlarut dan akhirnya terbuang. Dalam keadaan bagaimanapun, labu ukur yang
kering sangatlah baik untuk digunakan. Dalam rangka melakukan kerja rutin di
laboratorium, tidaklah luar biasa untuk memiliki larutan encer atau mengurangi
kepekatan mereka dengan menambahkan sejumlah pelarut.
Banyak
bahan kimia laboratorium dibeli dalam bentuk larutan air yang pekat karena
inilah cara pembelian yang paling ekonomis. Tetapi biasanya bahan kimia ini
terlalu pekat untuk langsung digunakan,dan karenanya harus diencerkan .Proses
pengenceran melibatakan pencampuran suatu larutan pekat dengan pelarut tambahan
untuk memberikan volume akhir yang lebih besar. Selama proses ini, banyak mol
yang dalam larutan tetap, dan hanya volumenya yang bertambah. Fakta ini membentuk
dasar untuk mengerjakan soal yang membahas pengenceran.
Ada
beberapa langkah dalam mempersiapkan suatu larutan dengan molaritas tertentu:
1)
Zat terlarut ditimbang teliti ke dalam sebuah labu volumetri
(labu ukur)
2)
Ditambahkan air suling
3)
Campurkan digoyang melingkar ( diolek) untuk melarutkan zat
terlarut
4) Setelah ditambahkan air lagi, digunakan pipet tetes untuk
menambahkan air dengan hati – hati sampai volume permukaan cairan tepat
berimpit dengan tanda lingkaran pada leher labu
5)
Labu di sumbat dan kemudian dikocok agar larutan seragam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar